07

April
2021

Penyebab Harga Emas yang Fluktuatif

Penyebab Harga Emas yang Fluktuatif


Emas selalu menjadi cikal bakal berbagai produk perhiasan dan produk lainnya. Mulai dari emas batangan, koin, hingga bentuk perhiasan cincin, gelang dan kalung. Selain itu, Investasi emas dianggap lebih aman atau risk free dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya bagi orang awam yang ingin berinvestasi tetapi tidak mau mengambil risiko. Hal ini menjawab pertanyaan akan banyaknya masyarakat yang senang menyimpan emas mereka untuk tabungan di kemudian hari dibandingkan untuk terjun langsung ke investasi saham ataupun obligasi.

 

Pergerakan harga emas dianggap dinamis, karena secara umum harga emas cenderung selalu naik setiap tahunnya. Pada tahun 2015, harga emas di Indonesia hanya berkisar Rp 490.000 sampai Rp 530.000 per gram nya. Sekarang ini harga emas berada di kisaran Rp 850.000. Artinya harga emas sudah mengalami kenaikan hampir dua kali lipat!

 

Lalu, apasih sebetulnya yang membuat harga emas bisa naik dan turun?

 

1. Hal ini bisa terjadi karena tidak stabilnya kurs mata uang. Misalkan, nila kurs dollar AS terhadap rupiah tinggi atau turun maka harga emas juga akan berdampak.

 

2. Bukan hanya kurs, suku bunga pun bisa mempengaruhi naik turunnya harga emas. Ketika suku bunga naik, maka banyak orang yang akan menarik uangnya dan menyimpan uang dalam bentuk deposito. Lalu lajunya inflasi yang tak terkendali juga sangat berpengaruh pada harga emas.

 

3. Sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran. Penawaran dan permintaan emas merupakan faktor berikutnya yang mempengaruhi naik atau turunnya harga emas. Apabila permintaan emas sedang naik, tentu harga emas juga akan ikut naik.

 

4. Lalu adanya kebijakan moneter, harga emas juga sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil di bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed). Misalnya karena harga dollar terhadap rupiah sedang tinggi, sehingga harga emas menjadi terdampak. Kaitannya dengan suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral di AS.

 

5. Ketidakpastiaan kondisi global. Berbagai situasi yang terjadi di sekeliling kita seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang adalah salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas. Berita perang dagang Amerika Serikat dengan China menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap harga emas. Karena ketika terjadi perang dagang, seringkali berpengaruh terhadap harga komoditas tambang.

 

Meski harga emas berfluktuatif, emas tetap menjadi pilihan bagi sejumlah orang sebagai instrumen tabungan jangka panjang karena memiliki nilai likuid dan menguntungkan. Bahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga mengakui bahwa emas kerap kali menjadi pilihan untuk menabung atau berinvestasi di kala ketidakpastian ekonomi global saat ini.

Yuk, mulai nabung di Lakuemas dari sekarang, biar gak nyesel kemudian!

Lakuemas, Cara Baru Beli Emas

ARTIKEL LAINNYA

Asal Pembuatan Emas Batangan
Thursday, 22 April 2021
Asal Pembuatan Emas Batangan

Emas memang menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan, apalagi dalam bentuk emas batangan murni 24K. Tingginya harga emas ini tak lepas dari proses emas logam mulia yang terbentuk dari emas biji menjadi emas batangan murni yang butuh perjalanan panjang.


LANJUTKAN
Emas Bisa Dimakan, Betul Nih?
Friday, 16 April 2021
Emas Bisa Dimakan, Betul Nih?

Kita tentu pernah mendengar tentang makanan berlapis emas seperti untuk pizza, es krim bahkan nasi goreng. Mengingat emas merupakan jenis logam mulia yang berharga tinggi, makanan yang dilapisi emas ini dianggap sebagai makanan mewah. Namun sebuah pertanyaan muncul mengenai aman atau tidaknya jika kita mengkonsumsi makanan yang sudah dilapisi emas tersebut.


LANJUTKAN
Penyebab Harga Emas yang Fluktuatif
Wednesday, 07 April 2021
Penyebab Harga Emas yang Fluktuatif

Pergerakan harga emas dianggap dinamis, karena secara umum harga emas cenderung selalu naik setiap tahunnya. Pada tahun 2015, harga emas di Indonesia hanya berkisar Rp 490.000 sampai Rp 530.000 per gram nya. Sekarang ini harga emas berada di kisaran Rp 850.000. Artinya harga emas sudah mengalami kenaikan hampir dua kali lipat!


LANJUTKAN